Rabu, 02 Mei 2012

Cara Aman Berlibur dengan Bayi

Cara Aman Berlibur dengan Bayi
      Kehadiran bayi bukan halangan untuk mengadakan liburan keluarga. Memang ada beberapa perubahan, liburan menjadi lebih repot, tetapi Anda akan mendapatkan kesenangan yang lebih besar. Yang terpenting pertimbangkan kondisi sang bayi. Lalu, bagaimana cara aman dan nyaman berlibur dengan bayi Anda ?
  • Pastikan kondisinya sehat. Bayi tidak sedang demam, pilek atau pola makan dan minumnya normal.
  • Pertimbangkan waktunya. Bayi bisa diajak berlibur kapan saja tetapi sebaiknya ditunda hingga usianya 2-3 bulan.
  • Lama perjalanan. Lama perjalanan relatif. Yang penting, perhatikan bayi selama perjalanan. Bawa beberapa mainan untuk menghibur bayi jika ia mulai rewel. Agar ia tidak kelaparan, berikan ASI paling lama 2 jam sekali.
  • Kendaraan yang tepat. Apapun kendaraannya tidak masalah. Tunggu bayi hingga usia 2-3 bulan jika menggunakan pesawat. Sistem kekebalan tubuhnya lebih kuat dan lebih baik untuk melawan infeksi. Jika perjalanan tidak mungkin ditunda, bayi bisa diterbangkan setelah usianya 2 minggu. Asalkan ia lahir normal dan cukup bulan. Saat pesawat take off atau landing, berikan ASI atau botol susu. Hal ini untuk menyamakan tekanan udara di dalam kabin dan di rongga sinus bayi sehingga kerusakan gendang telinga bisa dicegah.
  • Beli tiket penuh untuk bayi jika menggunakan kereta api. Jangan meletakkannya sendirian di kursi karena ia bisa jatuh tanpa sepengetahuan Anda. Apabila memilih kapal laut, pilih seat yang memakai kamar agar bayi bisa lebih nyaman. Jika menggunakan kendaraan pribadi, letakkan bayi di kursi belakang. Hindari menempatkan bayi di kursi yang ada air bag-nya. Pastikan kursi bayi dan sabuk pengaman telah terpasang dengan benar sebelum berangkat.
>>melinda care

Tidak ada komentar:

Posting Komentar